Tuesday, August 13, 2024

TIPS AND TRICK - Tips Menghindari Infeksi Saluran Kemih pada Pria



PT. Rifan Financindo Berjangka - Ketika berbicara tentang infeksi saluran kemih (ISK), persepsi umum adalah bahwa penyakit ini umumnya menyerang perempuan. Namun, pria tidak luput dari kondisi yang mengganggu ini. Dr. Jamin Brahmbhatt, seorang ahli urologi dan ahli bedah robotik terkemuka, menawarkan wawasan berharga tentang ISK pada pria. Berikut adalah gambaran yang menarik perhatian tentang 10 hal penting yang perlu Anda ketahui.

1. Apa Itu Sebenarnya ISK?

ISK adalah singkatan dari infeksi saluran kemih, suatu penyakit yang memengaruhi sistem perpipaan tubuh yang bertanggung jawab atas pengeluaran urine. Sebagian besar ISK disebabkan oleh invasi bakteri yang masuk ke dalam uretra, prostat, kandung kemih, atau ginjal.

2. Bagaimana ISK Berbeda pada Pria?

Meskipun ISK lebih umum terjadi pada wanita karena uretra mereka yang lebih pendek, pria tidak sepenuhnya terhindar dari penyakit ini. Dr. Brahmbhatt membantah mitos bahwa ini semata-mata karena anatomi, dengan menyoroti bahwa 12% pria mungkin mengalami gejala terkait ISK sepanjang hidup mereka, seringkali dengan penyebab yang mendasarinya.

3. Faktor Risiko untuk Pria

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kerentanan seorang pria terhadap ISK. Usia memainkan peran, dengan pria di atas usia 50 tahun menghadapi risiko lebih tinggi, terutama jika mereka memiliki prostat yang membesar atau kerusakan saraf akibat kondisi seperti diabetes atau cedera tulang belakang. Prosedur dalam sistem kemih, penyakit menular seksual, dan batu ginjal juga bisa menjadi pemicu potensial.

4. Mengenali Gejala ISK

Waspadai gejala seperti terbakar saat buang air kecil, peningkatan urgensi, inkontinensia, bau urine yang tidak sedap, dan nyeri perut. Mengejutkan, beberapa pria mungkin tetap tanpa gejala, dengan ISK terdeteksi melalui budidaya urine rutin.

5. Proses Diagnosis

Diagnosis ISK melibatkan budidaya urine, mengidentifikasi bakteri yang bertanggung jawab, biasanya E. coli. Pengobatan biasanya dimulai sebelum hasil budidaya tiba.

Baca Juga : Mengungkap Calon Kuat Wakil Presiden dalam Upaya Ganjar Merebut Kursi Presiden

6. Pengobatan ISK

Sebagian besar ISK dapat diobati dengan antibiotik oral, meskipun kasus yang lebih parah mungkin memerlukan opsi intravena. Durasi pengobatan berkisar dari tujuh hingga sepuluh hari atau lebih jika diperlukan.

7. Pengobatan di Rumah

Dr. Brahmbhatt sangat menyarankan untuk tidak melakukan pengobatan sendiri. Jika Anda mencurigai ISK, segera cari perhatian medis.

8. Strategi Pencegahan

Pencegahan melibatkan penanganan masalah anatomi seperti prostat yang membesar atau batu ginjal, menjaga kebersihan yang baik, minum cukup cairan, dan menghindari retensi urine. Suplemen cranberry juga dapat membantu.

9. Efek Jangka Panjang

ISK yang diabaikan dapat menyebabkan penyempitan uretra, disfungsi kandung kemih, dan resistensi terhadap antibiotik dari waktu ke waktu.

10. Setelah Pengobatan ISK Pertama Kali, Apa Selanjutnya?

Prioritas pertama adalah membersihkan ISK dengan antibiotik.

Dari sana, kami melakukan pemeriksaan menyeluruh dengan riwayat yang mendetail, evaluasi masalah medis kronis, dan pemeriksaan alat kelamin untuk mencari penyebab mendasar yang memerlukan penanganan yang disesuaikan, termasuk pemeriksaan gambaran yang melibatkan CT scan abdomen dan pelvis untuk mencari batu ginjal, saluran tersumbat, dan kelainan lainnya.

Sebagai kesimpulan, meskipun ISK mungkin lebih umum pada wanita, pria juga bisa menderita infeksi ini. Kewaspadaan, perhatian medis yang cepat, dan pencegahan yang proaktif adalah kunci untuk mengelola ISK secara efektif. Jangan abaikan tanda-tanda ini; ambil tindakan untuk kesehatan Anda.

PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments