Sunday, August 11, 2024

TIPS AND TRICK - Kenali Lebih Lanjut Berbagai Penyakit Berbahaya yang Dapat Muncul Selama Menopause

 


PT. Rifan Financindo Berjangka - Menopause adalah fase penting dalam hidup seorang wanita yang menandai akhir tahun reproduksi. 

Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa pengalaman reproduksi seorang wanita, mulai dari menstruasi dan kehamilan hingga pengobatan kanker payudara dan menopause, dapat memengaruhi risiko penyakit kardiovaskular di masa mendatang.


Dr. Henry Leonardo, seorang spesialis kebidanan dan kandungan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Grand Family di PIK, menekankan bahwa wanita menopause tidak hanya berisiko terkena penyakit kardiovaskular tetapi juga kondisi kesehatan lainnya.

Berikut adalah 7 penyakit berbahaya yang perlu diwaspadai oleh wanita selama menopause:

1. Osteoporosis

Osteoporosis adalah salah satu komplikasi paling umum selama menopause. Kehilangan hormon estrogen selama masa ini menyebabkan penurunan kepadatan tulang, yang meningkatkan risiko patah tulang. Tindakan pencegahan meliputi diet kaya kalsium, vitamin D, dan olahraga beban, serta pemeriksaan densitometri tulang secara rutin.

2. Kolesterol Tinggi

Menopause kadang-kadang dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam darah, yang meningkatkan risiko penyakit jantung. Perubahan gaya hidup, diet sehat, dan perawatan medis dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol yang meningkat.

3. Penyakit Jantung

Risiko penyakit jantung meningkat setelah menopause karena penurunan hormon estrogen yang biasanya memiliki efek protektif pada pembuluh darah. Wanita setelah menopause sebaiknya memantau tekanan darah, kadar kolesterol, dan menjaga gaya hidup sehat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

4. Penyakit Ginjal

Risiko penyakit ginjal juga meningkat setelah menopause. Mengelola tekanan darah tinggi, diabetes, dan menjaga hidrasi yang cukup sangat penting untuk kesehatan ginjal.

5. Kanker Payudara dan Ovarium

Risiko kanker payudara dan ovarium tetap ada setelah menopause. Pemeriksaan medis secara teratur adalah cara terbaik untuk mendeteksi penyakit-penyakit ini pada tahap awal.

6. Gangguan Seksual

Selama menopause, wanita dapat mengalami penurunan hasrat seksual, nyeri selama hubungan seksual, atau kekeringan vagina. Konsultasi dengan profesional kesehatan dapat membantu menemukan solusi dan perawatan yang sesuai.

7. Gangguan Mood dan Masalah Kesehatan Mental

Beberapa wanita mungkin mengalami perubahan mood, kecemasan, atau depresi selama menopause, sering kali disebabkan oleh perubahan hormonal dan tantangan emosional yang timbul akibat perubahan dalam kehidupan dan peran sosial. Dukungan psikologis atau terapi dapat membantu mengatasi masalah-masalah ini.


PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments