Sunday, December 22, 2019

TIPS AND TRICK - 5 Cara Mudah Memperbaiki Aplikasi Gboard di Android Saat Eror

TNT Kuningan, Jakarta - Gboard atau Google Keyboard adalah salah satu aplikasi keyboard terbaik yang tersedia di perangkat Android.
Dilengkapi dengan beragam fitur, seperti voice typing hingga pencarian emoji, Gboard memudahkan pengguna untuk mengetik di perangkat mobile mereka.
Walau aplikasi buatan Google ini sering beroperasi dengan mulus, bukan hal yang mustahil sewaktu-waktu Gboard akan menghadapi masalah saat digunakan.
Sebagai persiapan hal tersebut, berikut ini adalah 5 cara mudah yang bisa kamu lakukan bilamana aplikasi Gboard bermasalah.

BACA JUGA :
PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
    1. Restart Perangkat Android
    Ini mungkin adalah salah satu cara yang paling mudah dan harus dilakukan pertama kali sebelum berlanjut ke tahap berikutnya.

    2. Clear Cache


    Semua aplikasi di perangkat mobile pasti menyimpan data dalam bentuk cache, yang memungkinkan mereka bekerja lebih cepat saat diakses.
    Namun, cache yang sudah lama sering kali menimbulkan masalah sehingga membuat aplikasi tidak berfungsi normal.
    Hal tersebut dapat diperbaiki dengan membersihkan cache Gboard ketika mengalami masalah. Untuk melakukan hal tersebut, buka menu Settings dan pilih Apps.
    Perlu diingat, langkah ini mungkin akan berbeda tergantung pada smartphone Android dan versi OS yang digunakan.
    Lanjutkan dengan men-tap Gboard untuk mengakses App Info dan pilih Storage di bawahnya. Nanti kamu akan menemukan tombol bertuliskan App data dan Cache data. Klik tombol Cache data.

    3. Force Stop


    Jika restart smartphone Android kamu dan menutup/membuka Gboard tidak menyelesaikan masalah, maka kamu perlu mematikan dan menyalakan aplikasi tersebut.
    Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan opsi Force Stop di menu Settings dan tap Apps.
    Cari aplikasi Gboard, dan tap untuk melanjutkan proses. Di bagian bawah, kamu akan menemukan tombol Force Stop. Tap Ok untuk mengonfirmasi.
    Kamu dapat menyalakan kembali aplikasi dengan menjalankan Gboard.
    4. Uninstall App
    Jika meng-update aplikasi tidak berhasil, mungkin menghapus dan menginstal ulang Gboard dapat berhasil mengatasi masalah.
    Salah satu cara untuk meng-uninstall aplikasi tersebut adalah membuka Google Play Store dan cari Gboard.
    Setelah itu, kamu akan menemukan tombol Uninstall di samping Open. Klik tombol Uninstalldan tunggu beberapa saat untuk bisa menginstal ulang Gboard.

    5. Booting Safe Mode


    Safe Mode adalah keadaan saat smartphone kamu dinyalakan ke pengaturan paling dasar untuk memastikan tidak ada aplikasi pihak ketiga yang berjalan di perangkat.
    Untuk memulainya, tekan dan tahan tombol power sama seperti ketika kamu ingin mematikan ponsel pintar.
    Setelah itu, tekan dan tahan tombol power untuk kembali menyalakannya. Sesaat ponsel bergetar dan munculkan logo merek smartphone, lepas tombol power dan tekan tombol untuk menurunkan volume.
    Tetap tahan tombol hingga perangkat kamu menyala, dan lepas ketika sudah muncul kata "Safe mode" di bagian kiri bawah layar.
    Tergantung dari merek smartphone yang digunakan, kamu harus menekan tombol tertentu untuk mengakses Safe Mode. Kamu bisa cek cara lain sesuai dengan perangkat kamu di internet.
    (Michael Alementa/Ysl)

    Sumber : Liuputan 6

    Thursday, December 19, 2019

    TIPS AND TRICK - Ingin Batasi Akses Aplikasi di Android? Trik Ini Patut Dicoba

    TNT Kuningan, Jakarta Ribuan aplikasi Android baru dengan berbagai judul dan fungsinya dapat dipastikan muncul di Play Store setiap bulannya.
    Tergantung pada jenis aplikasinya, dia mungkin akan meminta akses ke bagian-bagian tertentu dari smartphone kamu, entah itu, nomor kontak, kamera, mikrofon, GPS, data, dan sebagainya.
    Untuk mendapatkan akses ke hal-hal tersebut di smartphone, aplikasi yang diinstal pertama kali akan butuh permissions (izin).

    BACA JUGA :
    PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
    RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
    PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
    PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
      Biasanya, beberapa aplikasi "nakal" seringkali meminta permissions ke fitur atau bagian yang tidak seharusnya mereka bisa akses.
      Berdasarkan hal tersebut, apa yang harus kamu lakukan bilamana suatu hari ingin membatasi aplikasi mengakses fitur tertentu di smartphone?
      Dikutip dari laman Ubergizmo, Jumat (19/12/2019), berikut ini adalah cara mudah untuk membatasi akses aplikasi Android di smartphone.

      Masing-Masing Perangkat Android Berbeda


      Tergantung dari smartphone Android yang digunakan, terkadang tata letak pengaturan di ponsel pintar berbeda-beda. Tapi secara umum, mereka ada di menu Settings.
      1. Buka aplikasi Settings
      2. Cari menu Apps > Permissions
      3. Pilih aplikasi yang ingin kamu ubah akesesnya
      4. Lanjutkan dengan memilih fitur-fitur apa saja yang bisa diakses oleh aplikasi tersebut, entah itu kamera, GPS, dan yang lainnya
      5. Ulangi proses di atas bilamana kamu ingin mengubah akses aplikasi lainnya di perangkat Android.

      Sumber : Liputan 6

      Wednesday, December 18, 2019

      TIPS AND TRICK - Membersihkan Layar Laptop Kotor dengan Mudah

      TNT Kuningan, Jakarta - Seapik-apiknya layar laptop dengan ukuran yang beragam dan berteknologi canggih, adakala perangkat tersebut pasti terkena noda yang mengganggu.
      Jika mengamati metode yang direkomendasikan untuk membersihkan permukaan layar laptop, kamu pasti akan menemukan banyak cara dan peraturan yang sering bertentangan satu sama lain.
      Biasanya, kamu tidak boleh membersihkan layar dengan semprotan aerosol, pelarut, atau pengikis.

      BACA JUGA :
      PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
      RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
      PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
      PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
        Peraturan lainnya adalah tidak boleh menggunakan apapun selain air hangat, jangan menyemprotkan cairan langsung pada layar, jangan menggunakan kain keras, dan lain sebagainya.
        Bagi kamu yang merasa bingung, berikut ini kami tampilkan tips mudah untuk membersihkan layar laptop, sebagaimana dikutip dari Tech Radar, Kamis (18/12/2019).

        1. Pakai Kain Mikrofiber


        Ada baiknya kamu menggunakan kain mikrofiber--biasa digunakan untuk membersihkan kacamata dan lensa kamera.
        Kenapa? Karena kain ini tidak memiliki serat sehingga aman untuk membersihkan layar kamu tanpa meninggalkan bekas goresan.
        Pastikan kamu memilih atau membeli kain mikrofiber yang dirancang khusus untuk membersihkan kacamata atau lensa kamera.
        Sebelum mulai membersihkan layar, matikan laptop terlebih dahulu supaya debu yang menempel di layar laptop mudah terlihat.
        Usahakan untuk mengusap ke satu arah dan jangan menekan layar terlalu keras. Hindari mengusap layar dengan gerakkan melingkar, karena hal ini rentan membuat layar tergores.

        2. Pakai Spon Lembab


        Jika menggunakan kain mikrofiber layar laptop kamu masih belum bersih, alat lain yang dapat digunakan adalah spon lembab.
        Untuk hal ini, kamu membutuhkan cairan yang dibuat dengan mencampurkan air dan cuka putih. Atau kamu bisa beli cairan pembersih khusus yang dijual secara botolan.
        Seperti cara pertama, pastikan kamu sudah mematikan laptop dan tidak terhubung ke stop kontak listrik. Jika memungkinkan, ada baiknya kamu mencabut baterai dari laptop.
        Usai itu, basahi spon dengan cairan tersebut dan peras hingga sampai tidak ada tetesan air yang keluar. Usap layar secara perlahan yang di area yang kotor dengan spon.
        Tunggu hingga layar benar-benar kering sebelum memakai laptop.
        (Michael Alementa/Ysl)

        Sumber : Liputan 6

        Tuesday, December 17, 2019

        TIPS AND TRICK - Cara Update WhatsApp Versi Terbaru di Android dan iOS

        TNT Kuningan, Jakarta - Belakangan ini WhatsApp kerap merilis fitur terbaru. Dua di antaranya adalah fitur privasi untuk memilih siapa saja yang bisa mengundang kamu ke grup dan Block and Report.
        Untuk bisa menikmati fitur anyar itu kamu harus update WhatsApp ke versi terbaru. Jika tidak, kamu akan kehilangan beberapa fitur penting tersebut.

        BACA JUGA :
        PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
        RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
        PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
        PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
          Sebagian besar pengguna mengatur smartphone miliknya untuk secara otomatis memperbarui WhatsApp, namun ada juga menonaktifkan pembaruan aplikasi otomatis.
          Jika kamu termasuk di antara mereka, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk mengetahui bagaimana cara memperbarui WhatsApp.
          Berikut ini adalah cara update WhatsApp versi terbaru untuk perangkat Android dan iOS.

          Update WhatsApp di Android

          1. Aktifkan smartphone Android kamu dan buka Play Store.
          2. Ketuk opsi Menu dengan ikon tiga garis horizontal.
          3. Dari opsi yang ditampilkan, silahkan pilih My Apps & Games.
          4. Setelah itu, ketuk Update.
          Cara lainnya adalah buka Play Store, lalu cari aplikasi WhatsApp di kolom pencarian Play Store dan ketuk Update.

          Update WhatsApp di Perangkat iOS

          1. Aktifkan iPhone dan buka App Store.
          2. Lalu pilih Updates.
          3. Kemudian temukan WhatsApp dan ketuk Update.
          Cara lain yang lebih cepat adalah kunjungi App Store, lalu cari WhatsApp di kolom pencarian dan ketuk Update.

          Sumber : Liputan 6