Monday, October 11, 2021

TIPS AND TRICK - Cara Menghindari Sistem Pengereman Mobil Yang Tak Berfungsi Normal atau Rem Blong



PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Sistem pengereman merupakan salah satu bagian penting pada kendaraan bermotor. Oleh karena itu, komponen pada sistem pengereman harus diperiksa secara berkala dan agar dapat bekerja optimal.


Jika rem bermasalah, biasanya hal ini terjadi karena pemilik mobil jarang melakukan perawatan rutin atau adanya gangguan pada minyak rem.


Menurut Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hariadi, untuk menghindari kemungkinan terjadinya kerusakan rem saat mobil digunakan, pengendara mengecek berkala di bengkel resmi Suzuki. Di dalam paket pengecekan berkala, juga dilakukan pemeriksaan komponen rem.


Pengecekan tersebut untuk mengganti dan memperbaiki bagian-bagian yang tidak berfungsi dengan baik, kata Hariadi dalam keterangan tertulis Suzuki, Sabtu 9 Oktober 2021.


Hariadi juga menyebut ada beberapa tips yang bisa dilakukan pengendara mobil untuk menghindari rem tidak berfungsi secara normal ketika sedang berkendara.


Pertama, mengurangi kecepatan ketika hujan atau jalanan basah. Ketika hujan atau jalanan basah, pengendara harus memperlambat laju kendaraan untuk menghindari penggunaan rem yang berlebih.


Kondisi hujan atau jalanan basah juga dapat menyebabkan kendaraan tergelincir jika menggunakan kecepatan tinggi.


Kedua, menghindari rem penuh di jalan yang menurun. Untuk menghindari mengerem penuh ketika jalanan menurun, gunakan trik engine brake untuk memperlambat kecepatan mobil dengan menurunkan transmisi ke gigi yang lebih rendah.


Pengendara dapat menggunakan transmisi gigi rendah ketika melintasi jalanan menurun dan perpindahan dilakukan sebelum turunan tersebut.


Gunakan gigi 1 untuk mobil transmisi manual, dan L, 2, atau 3 untuk mobil dengan transmisi otomatis.


Ketiga, memeriksa lapisan ketebalan permukaan ban. Kondisi ketebalan lapisan permukaan ban sangat berpengaruh terhadap hasil dari pengereman terutama pada kondisi jalan licin dan basah.


Periksa secara rutin lapisan ketebalan ban terutama jika aktifitas pengereman sehari-hari dilakukan secara rutin. 


BACA JUGA : TEKNOLOGI NEWS UPDATE - Instagram Akan Batasi Jumlah Remaja Untuk Akses Konten yang Mempengaruhi Kesehatan Mentalnya


Kalau Rem Tak Berfungsi Normal


Ada beberapa cara yang bisa dilakukan pengendara mobil kalau remnya tidak berfungsi normal di tengah jalan.


Pertama, terus memompa rem. Langkah yang bisa dilakukan adalah terus memompa rem agar tekanannya kembali seperti sebelumnya.


Kalau dipompa, rem terasa berat atau kasar, mungkin terdapat sesuatu di bagian sistem rem. Segera kurangi laju mobil dan berhenti ke pinggir jalan untuk memeriksa bagian sistem rem.


Kedua, gunakan rem tangan. Tarik rem tangan secara hati-hati dan rasakan gigitannya di caliper roda. Jika rem terasa sudah menggigit maka jangan lepaskan dan biarkan sampai laju mobil semakin melambat.


Pengendara juga harus mengatur tekanan rem agar tidak kehilangan kendali. 


Ketiga, menekan tombol lampu hazard dan klakson. Langkah ini dilakukan untuk memberikan sinyal kepada pengendara lain agar tahu rem mobil atau bagian kendaraan lainnya sedang bermasalah.



Trik Lainnya


Keempat, jangan langsung mematikan mesin. Dianjurkan untuk tidak langsung mematikan mesin karena dapat menyulitkan untuk mengatur dan mengendalikan arah mobil karena pompa power steering akan mati sehingga setir akan terasa berat dan rem jadi tidak berfungsi secara normal.

Kelima, jangan menginjak pedal gas. Hindari menginjak pedal gas karena itu akan menambah kecepatan tinggi di mobil.

Keenam, menabrak benda yang lunak. Langkah ini dapat dilakukan apabila cara-cara yang di atas gagal dilakukan. Menabrakkan mobil ke sesuatu yang lunak (misal; gundukan tanah, tumpukan ban atau pasir) bisa mengurangi atau menghentikan lajunya kendaraan.

Ketujuh, arahkan ke jalur evakuasi. Arahkan kendaraan ke jalur evakuasi jika mengalami rem tidak berfungsi secara normal.

Jalur evakuasi biasa terdapat pada sisi kiri jalan tol terutama untuk jalan tol yang menurun. Kondisi jalan evakuasi berupa jalan tanjakan dan di ujungnya terdapat gundukan tanah atau tumpukan ban.







PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Gfr

Sunday, October 10, 2021

TIPS AND TRICK - Cara Untuk Membuat QR Code di Google Sheets



PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Google Sheets menawarkan sejumlah fitur yang mungkin saja tidak banyak orang ketahui. Salah satunya adalah fitur membuat QR Code.


QR Code sendiri merupakan kependekan dari Quick Response Code, yang merupakan salah satu jenis barcode. Ia merupakan barcode dua dimensi yang pertama kali dikembangkan oleh perusahaan asal Jepang, yakni Denso.


Penerapan QR Code sangat luas; mulai dari industri, aplikasi pesan instan, hingga sistem pembayaran menerapkan QR Code.


Di Indonesia pun misalnya ada QRIS atau QR Code Indonesian Standard, yang merupakan suatu inisiatif untuk menyatukan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.


Kembali lagi ke Google Sheet, membuat QR Code di layanan Spreadsheet dari Google ini sangat mudah dan cepat. Untuk mengetahui caranya, yuk simak penjelasannya berikut ini.


  • Masuk ke Google Sheet.
  • Tentukan informasi apa yang hendak ditautkan dengan QR Code yang akan dibuat.
  • Misalnya, di contoh kali ini, saya akan membuat QR Code yang akan mengarah.


BACA JUGA :  TEKNOLOGI NEWS UPDATE - Mengapa Apple Tolak Aplikasi Horoskop, Mengapa


Langkah Selanjutnya


  • Saya mengetikkan "https://www.liputan6.com/tekno" di sel A1. 
  • Kemudian di sel A2, ketika =IMAGE("https://chart.googleapis.com/chart?chs=200x200&cht=qr&chl="&A1&"")
  • Tunggu beberapa saat sampai QR Code muncul.
  • Perbesar ukuran sel untuk memperbesar ukuran QR Code.


Langkah Selanjutnya


Untuk memastikan apakah QR Code ini betul mengarah ke halaman Tekno Liputan6.com, saya pun mencoba memindainya dengan aplikasi QR Scanner di ponsel. 

Hasilnya, QR Code yang dibuat di Google Sheet tadi terbukti bekerja dengan sangat baik. 

Bagaimana, mudah bukan? Selamat mencoba.






PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Gfr

Friday, October 8, 2021

TIPS AND TRICK - Mengetahui "Freeze" Kolom dan Baris di Google Sheets



PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Google Sheets merupakan salah satu aplikasi Spreadsheet yang banyak digunakan untuk olah data tabular.


Tidak jarang, data tabular yang mesti diolah terdiri dari banyak baris.


Untuk memudahkan, ada fitur freeze yang membuat kolom atau baris tertentu tetap "diam", meski pengguna menggulir-gulirkan layar.


Buat kamu yang belum tahu caranya, yuk cari tahu di artikel berikut ini.


  • Buka data tabular yang hendak kamu olah di Google Sheets.
  • Tentukan baris atau kolom yang hendak kamu "freeze".
  • Klik pada menu View, arahkan penunjuk ke Freeze.
  • Kamu akan mendapati beberapa opsi untuk melakukan "freeze" baris atau kolom.


BACA JUGA : TEKNOLOGI NEWS UPDATE - Qualcomm Akan Meluncurkan Program Snapdragon Insiders untuk Pengguna Indonesia


Langkah Selanjutnya

Opsi


  • No row
  • 1 row
  • 2 rows
  • Up to current row (n)

Jika kamu mengklik 1 row, artinya 1 baris teratas akan "freeze", 2 rows berarti 2 baris teratas.


Sementara up to current row akan mengaktifkan "freeze" hingga (n) baris aktif terbawah. Misalnya, jika kamu ada di baris keenam dan memilih up to current row (6), enam baris teratas akan freeze.


  

Berlaku untuk Kolom

Hal yang sama juga berlaku untuk kolom.

Opsi


  • No column
  • 1 column
  • 2 columns
  • Up to current column







PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Gfr

Wednesday, October 6, 2021

TIPS AND TRICK - Cara Untuk Aktifkan GoPay sebagai Alat Pembayaran di Tokopedia



PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA -  Pengguna Tokopedia dapat memakai GoPay sebagai alat pembayaran transaksi di Tokopedia pascamerger antara GoJek dan Tokopedia.


Disebutkan bahwa GoPay dapat dipakai untuk pembayaran semua jenis transaksi, baik untuk belanja, pembayaran produk digital, atau layanan keuangan.


Selain itu, semua pembayaran memakai GoPay juga tidak dipungut biaya tambahan.


Terkait keamanan, ada proses verifikasi dengan PIN GoPay setiap kali proses pembayaran berlangsung. Terakhir, layanan GoPayLater juga dapat dimanfaatkan oleh pengguna Tokopedia.


Buat kamu yang belum tahu cara mengaktifkan dan menyambungkan GoPay di Tokopedia, simak penjelasannya berikut ini.


  • Buka aplikasi Tokopedia.
  • Di panel utama di bawah kolom pencarian, seharusnya kamu akan mendapati menu "GoPay - Aktifkan". Pilih menu tersebut.
  • Kamu akan diarahkan pada halaman penjelasan tentang integrasi fitur ini.


BACA JUGA : 


Langkah Selanjutnya


  • Ketuk pada tombol "Sambungkan Sekarang".
  • Pastikan nomor GoPay yang hendak disambungkan sudah benar.
  • Ketuk pada tombol "Lanjut".



Langkah Berikutnya


  • Tunggu kode OTP yang dikirimkan lewat SMS.
  • Masukkan kode OTP itu.
  • Ketuk pada tombol "Konfirmasi".






PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Gfr

TIPS AND TRICK - Cara Dongkrak Bisnis Kuliner dengan Cara Platform Online di Tengah PPKM



PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Berdasarkan data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), sepanjang tahun 2020 sebanyak 1.033 restoran resmi tutup secara permanen di Indonesia.


Ya, PPKM darurat yang diberlakukan mulai Juni 2021 memang memberikan dampak yang sangat signifikan bagi para pelaku bisnis di Indonesia, terutama bisnis kuliner.


Jika melihat kondisi industri kuliner ke periode sebelum pandemi, masih banyak yang menggantungkan transaksi harian dari dine-in.


Kalaupun sudah menggunakan pemesanan online, biasanya masih banyak yang hanya mengoptimalkan pemesanan eksklusif melalui WhatsApp atau media sosial.


Tentunya dibutuhkan adaptasi yang cepat dengan mengimplementasikan beragam solusi terkini, agar pelaku bisnis bisa mempertahankan usahanya.


Nah, langkah-langkah apa saja yang sebaiknya diambil? Berikut beberapa tips yang dirangkum oleh OttoPoint, dikutip Selasa (5/10/2021).


BACA JUGA : TEKNOLOGI NEWS UPDATE - Penyedia Hosting Lokal Bantu UMKM Go Digital Lewat Pelatihan dan Layanan Terjangkau


Maksimalkan Platform Online dan Media Sosial


Peningkatan tren pemesanan online, mau tidak mau mempengaruhi penyesuaian strategi penjualan dan promosi yang berbeda dari beberapa tahun silam. Pertama, bisa secara perlahan mengembangkan frozen food.


Biayanya lebih efisien, makanan lebih tahan lama, selain itu dapat dijual lebih luas melalui e-commerce. Kedua, para pelaku bisnis sebaiknya mulai secara kreatif membuat konten promosi melalui media sosial seperti Instagram, Tiktok, Facebook dan lainnya.


Menurut We Are Social, dari 274,9 juta penduduk di Indonesia, sekitar 170 juta orang adalah pengguna aktif media sosial.



Mulai Terapkan Strategi Marketing yang Efektif


Kemudian, salah satu program yang patut untuk dipertimbangkan adalah stamp digital seperti OttoStamp.


James Hamdani, CEO OttoPoint, mengklaim platform besutannya memberikan pengalaman transaksi yang lebih berkesan bagi pelanggan. Jadi, mereka akan termotivasi datang kembali untuk bertransaksi dan mengumpulkan stamp digital, demi mendapatkan reward yang mereka sukai.


Pelaku bisnis juga bisa mendapatkan keuntungan berupa implementasi program marketing yang fleksibel dan disesuaikan dengan kebutuhan, tuturnya.


Yang tak kalah penting, pelaku bisnis bisa mengumpulkan database pelanggan yang nantinya berguna untuk mengenal perilaku transaksi maupun preferensi mereka terhadap produk tertentu.



Gunakan Database Untuk Strategi Marketing Terfokus


Database yang didapatkan dari program seperti OttoStamp berguna untuk lebih mengetahui kebiasaan pelanggan. Hal ini tentu berdampak positif untuk membuat strategi marketing yang efisien dan tepat sasaran.


Kinerja marketing akhirnya bisa diukur dengan lebih efektif juga, serta mencapai hasil yang lebih maksimal. Pelanggan pun lebih nyaman, karena mereka mendapatkan konten marketing yang sesuai dengan kebiasaan dan pilihan personalnya.


Dengan demikian, mereka tidak lagi merasa terganggu dengan konten atau iklan yang tidak relevan, dengan harapan mereka tertarik untuk bertransaksi kembali.








PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Gfr

Tuesday, October 5, 2021

TIPS AND TRICK - Untuk Lebih Aman Berinvestasi Dan Tidak Pakai Ribet, Simak Berikut



PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Munculnya ketidakpastian akibat pandemi covid-19 terhadap pendapatan mengharuskan kita semakin bijak dalam mengelola keuangan. Investasi adalah salah satu pilihan yang dapat membantu kita mencapai tujuan keuangan.


Namun, pada kenyataannya memulai investasi tidaklah mudah. Masih banyak masyarakat yang tidak paham apa tujuan mereka berinvestasi serta apa investasi yang cocok dengan kebutuhan mereka.


Tanpa pengetahuan yang memadai, maka akan terjebak masuk ke skema investasi bodong. Investasi bodong adalah investasi menawarkan keuntungan menggiurkan dan mereka sangat gencar melalui berbagai media.


Oleh karena itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman berbagi tips dan trik berinvestasi yang sederhana, dan mudah dipahami serta diterapkan.


Saat ini setiap investasi memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, ibarat memilih jodoh memilih instrumen untuk investasi yang sesuai dengan bisa menjadi masalah pelik. Saya akan memberikan tips and trik dalam berinvestasi, makanya cukup simple dan mudah diingat yaitu 2 r dan 2 L, yaitu Return dan risk, legal and logic, kata Luky dalam penerbitan ORI020, Senin (4/10/2021).


Aspek 2R yaitu return dan risk atau imbal hasil dan resiko, biasanya produk yang memiliki potensi keuntungan atau return yang tinggi maka resikonya juga tinggi.


BACA JUGA : TEKNOLOGI NEWS UPDATE - Soal Medsos Yang Sering Digunakan Facebook, Instagram, dan WhatsApp yang Sempat Down, Mark Zuckerberg Minta Maaf


Jangan Tergiur Return Tinggi


Dia mengingatkan, jangan sampai tergiur dengan produk investasi yang menawarkan return yang sangat tinggi, tanpa kita memahami resikonya.


Sangat penting bagi investor untuk mengerti risiko dari instrumen yang akan dipilih jangan silau dengan janji keuntungan yang ditawarkan yang sifatnya mungkin tidak pasti, tegasnya.


Aspek 2L yaitu legal dan logic, pastikan legalitas produk yang akan dipilih apakah sudah terdaftar atau belum secara resmi. Sementara, logic adalah bagaimana proses bisnis dan produk tersebut sehingga bisa memberikan keuntungan bagi para investornya.


Jangan sampai kita serakah maka kita tidak mempedulikan logis tidaknya investasi yang ditawarkan, pungkasnya.  








PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Gfr



Friday, October 1, 2021

TIPS AND TRICK - Memahami Cara Kerja Fitur Body Battery Pada Smartwatch



PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pada dasarnya tubuh manusia layaknya perangkat elektronik; ada daya berupa baterai yang akan habis setelah digunakan terus menerus yang kembali terisi jika kita mengisi ulang dayanya.


Perusahaan AS Garmin menyebut istilah baterai pada manusia ini "Body Battery", yang dibahas pada acara virtual talk show bertajuk "Manfaat Gawai di Era Pandemi".


Garmin mengulas cara kerja fitur Body Battery pada lini smartwatch mereka yang diklaim dapat membantu masyarakat memahami kondisi tubuhnya, sehingga dapat lebih cermat dalam melakukan aktivitas harian dan memulai gaya hidup aktif.


Country Manager Garmin Indonesia, Rian Krisna, menerangkan tentang fungsi Body Battery yang berkenaan dengan kekhawatiran di tengah situasi pandemi Covid-19 yang belum usai.


Faktanya, ada sebagian masyarakat yang terkonfirmasi sebagai pasien orang tanpa gejala (OTG) dan mengidap happy hypoxia, sebuah kondisi di mana terjadi pengurangan jumlah oksigen di dalam tubuh tanpa gejala yang dapat berlangsung tanpa disadari.


Bisa dikatakan, tidak sedikit masyarakat yang tidak sadar saat tubuhnya sudah lelah dan rentan terhadap serangan penyakit.


Terkadang orang menganggap dirinya fit, lalu memforsir tubuh mereka untuk melakukan segala aktivitas hingga pekerjaan berat.


Dengan menggunakan fitur Body Battery, pengguna smartwatch Garmin dapat lebih baik dalam mengenali tubuh sehingga kita bisa lebih bijak dalam merencanakan intensitas aktivitas harian kita serta menentukan kapan harus beristirahat, ujar Rian.


BACA JUGA : TEKNOLOGI NEWS UPDATE - Pemanfaatan IoT Secara Masif Akan Jadi Salah Satu Kunci Untuk Maksimalkan Teknologi 5G


Indikator Jumlah Energi


Body Battery dapat menajdi indikator jumlah energi atau daya yang dimiliki pengguna dengan menggabungkan data aktivitas, tingkat stres, masa pemulihan dan istirahat.


Ia disebut mampu menginterpretasikan perubahan detak jantung untuk mengetahui hubungan antara saraf simpatetik, yakni sistem saraf yang bertanggung jawab mempercepat kerja organ tubuh manusia, dengan saraf parasimpatik, yang bekerja sebaliknya.


Lebih jauh, naik-turun Body Battery manusia dapat dipengaruhi banyak hal dan salah satunya adalah gaya hidup.


Biasanya, istirahat yang cukup dan kualitas tidur yang baik dapat mempertahankan bahkan meningkatkan Body Battery. Sementara jadwal kerja yang padat, intensitas olahraga yang tinggi, dan konsumsi alkohol berlebihan dapat membuat tingkat Body Battery kita menurun.



Pengaruh Stres


Pada talk show tersebut, Sports Medicine Specialist dr. Grace Joselini Corlesa, MMRS., Sp.KO menuturkan bahwa kondisi kesehatan manusia juga dipengaruhi oleh stres.


Setiap orang mempunyai jumlah energi yang berbeda setiap harinya, serta respons yang berbeda pula terhadap aktivitas yang sama. Misalnya kebiasaan baru yang mengharuskan kita tetap berada di rumah, bagi sebagian orang hal itu menyenangkan, tetapi ada juga yang merasa stres saat tidak bisa ke mana-mana, tutur Grace.


Oleh sebab itu, Rian menyebut memantau Body Battery dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan performa pengguna dan itu dapat dilakukan dengan bantuan smartwatch.


Namun, Rian juga menegaskan bahwa lini smartwatch Garmin bukanlah alat medis, tetapi fitur Body Battery ini bisa menjadi indikator awal saat pengguna ingin berkonsultasi dengan dokter dan mengetahui kondisi kesehatannya lebih lanjut.


Body Battery pertama kali disematkan pada seri Garmin Vivosmart 4. Hingga saat ini ada beberapa tipe Garmin lainnya yang memiliki fitur ini, antara lain Garmin Forerunner 55, 45, 245, 745, and 945.


Ada pula seri Vivoactive, yaitu Vivoactive 4 dan 4s dan seri lainnya, seperti Garmin Venu 2/Venu SQ, Garmin Instinct (Solar series), Garmin Approach S62, Garmin Fenix 6 series, dan Garmin Vivomove 3, dan Garmin Lily. 








PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Gfr