Wednesday, September 18, 2024

TIPS AND TRICK - Tips dari Ahli tentang Mencegah Keracunan Makanan



PT. Rifan Financindo Berjangka - Keselamatan makanan adalah prioritas utama bagi kita semua, terutama dengan kekhawatiran terbaru seputar kontaminasi E. coli dan kematian terkait Vibrio vulnificus. Untuk memberikan pencerahan tentang masalah penting ini, kami beralih kepada Dr. Leana Wen, ahli kesehatan medis CNN, untuk wawasan tentang bagaimana kita dapat melindungi diri dari penyakit yang disebabkan oleh makanan.

Dr. Wen menjelaskan bahwa istilah "keracunan makanan" dan "infeksi melalui makanan" sering digunakan secara bergantian. Keduanya merujuk pada penyakit yang disebabkan oleh konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh mikroorganisme berbahaya, seperti bakteri, virus, atau parasit. Menurut CDC, mikroorganisme ini menyebabkan sekitar 9 juta kasus penyakit, 56.000 rawat inap, dan 1.300 kematian setiap tahun.


Norovirus adalah patogen paling umum yang menyebabkan infeksi melalui makanan di AS. Ini sangat mudah menular dan dapat menyebar melalui makanan, minuman, dan kontak antarorang. Pelaku lain yang sering meliputi salmonella, campylobacter, listeria, E. coli, dan parasit seperti toxoplasma.

Gejala umum infeksi melalui makanan meliputi mual, muntah, diare, sakit perut, dan gejala mirip flu. Meskipun banyak kasus dapat diatasi di rumah, sangat penting untuk mencari bantuan medis jika terjadi dehidrasi atau gejala yang parah.

Untuk mencegah penyakit melalui makanan, Dr. Wen menekankan pentingnya persiapan makanan yang teliti dan praktik aman dalam memanggang. Memasak daging hingga suhu internal yang direkomendasikan dan mencuci buah dan sayuran di bawah air mengalir adalah langkah-langkah penting. Selain itu, hindari kontaminasi silang dengan menangani daging mentah dengan hati-hati dan menjaga kebersihan tangan dengan benar.

Makanan sisa harus segera dimasukkan ke dalam lemari es, dan makanan yang mudah rusak tidak boleh dibiarkan di luar terlalu lama, terutama dalam cuaca hangat.

Dr. Wen mengingatkan kita bahwa beberapa kelompok, seperti orang dewasa yang lebih tua, anak-anak kecil, individu yang sedang hamil, dan mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, harus mengambil langkah-langkah ekstra.

PT. Rifan Financindo Berjangka - Glh

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments