Sunday, December 12, 2021

TIPS AND TRICK - Tips Untuk Simpan Informasi Yang Aman Agar Tak Jadi Korban Kebocoran Data



PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Kehilangan informasi sensitif akibat kebocoran data bisa jadi masalah serius bagi siapa pun, individu, pebisnis, UMKM, hingga perusahaan besar.


Di zaman yang serba digital ini, tidak ada satu pun bisnis yang tidak memiliki data sensitif. Termasuk perusahaan ritel kecil misalnya, memiliki dokumen berisi data pribadi karyawan yang perlu dirahasiakan.


Untuk melindungi data dan informasi penting lain dari risiko kebocoran data, berikut 7 tips Kaspersky untuk menjaga keamanan data:


1. Aktifkan Enkripsi


Pastikan untuk mengaktifkan enkripsi disk penuh di seluruh perangkat yang menyimpan atau mentransmisikan data rahasia. Enkripsi bisa melindungi data jika perangkat jatuh ke tangan yang salah.


Di Windows, alat full disk encryption disebut BitLocker, sementara di MacOS dengan FileVault-nya. FDE diaktifkan secara default di sebagian besar ponsel iOS dan Android, jangan nonaktifkan kecuali benar-benar diperlukan.


2. Batasi Akses Data Penting Hanya di Kantor


Skenario umum dari banyak jatuhnya data penting ke tangan yang salah adalah melalui kehilangan atau pencurian media fisik. Misalnya hard disk eksternal atau flash drive.


Idealnya, media fisik ini tidak boleh dibawa ke luar kantor. Bahkan, saat harus menyalin ke media eksternal, Anda harus mengenkripsi data terlebih dahulu.


BACA JUGA : TEKNOLOGI NEWS UPDATE - Sistem Suatu Perangkat NFT Harus Berdampak Sosial


3. Jangan Transfer Data yang Tak Dienkripsi melalui Internet


Terkadang mungkin kita perlu mengirim data secara online, baik via email atau layanan file sharing. Kaspersy sangat menyarankan untuk menghindarinya bila memungkinkan, namun jika data harus dikirim, setidaknya lakukan enkripsi terlebih dahulu.


Cara enkripsi termudah dengan membuat arsip yang dilindungi kata sandi. Hampir semua utilitas arsip memiliki opsi ini.


Nah setelah informasi diienkripsi, krim kata pada penerima melalui saluran yang berbeda, misalnya lampirkan informasi ke email tetapi kirimkan kata sandi melalui aplikasi perpesanan yang mendukung enkripsi end-to-end.


4. Hapus Data Sensitif yang Tak Diperlukan


Informasi yang sudah tidak digunakan kadang bisa jadi masalah, untuk itu lebih baik menyingkirkannya.


Untuk informasi yang tidak begitu sensitif, paling tidak hapus dan kosongkan Recycle Bin, sehingga data tidak bisa dipulihkan dengan sekali klik.


Data apa pun yang tidak begitu sensitif, gunakan utilitas penghancur file untuk mencegah pemulihan.


5. Enkripsi Cadangan


Backup sangatlah penting tetapi juga bisa jadi sumber kebocoran. Untuk itu sebelum membuat backup, pengguna perlu menempatkannya di wadah kripto.


6. Simpan Lebih dari Satu Salinan


Simpanlah data di beberapa tempat yang terisolasi satu sama lain. Misalnya menyimpan satu salinan di komputer dan salinan lain di hard disk eksternal atau penyimpanan cloud yang andal. Jangan lupa untuk mengenkripsi file terlebih dahulu.


7. Amankan Arsip dan Kata Sandi Wadah Kripto


Kehilangan kata sandi untuk arsip yang berisi data bisnis penting berarti Anda telah kehilangan data itu. Untuk itu, simpan kata sandi dalam aplikasi yang dibuat khusus seperti aplikasi Kaspersky untuk membuat dan menyimpan kata sandi kompleks dengan aman.


Selain utilitas manajemen kata sandi, solusi keamanan untuk UMKM Kaspersky juga dilengkapi alat untuk membuat wadah kripto dan mengotomatisasi proses backup data.








PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Gfr

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments