PT Rifan Financindo Berjangka - Penurunan berat badan umumnya dikaitkan dengan olahraga karena perannya dalam membakar kalori dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Namun, karena berbagai alasan, beberapa orang mungkin mencari alternatif selain berolahraga sebagai cara utama menurunkan berat badan.
Untungnya, beberapa solusi alternatif ini dapat melengkapi atau menggantikan latihan fisik dan membantu tujuan penurunan berat badan tanpa aktivitas fisik yang ekstensif.
Berikut solusi turun berat badan tanpa olahraga seperti dikutip dari Times of India pada Minggu, 10 Desember 2023.
1. Diet dan Defisit Kalori
Modifikasi pola makan menjadi salah satu alternatif utama selain olahraga untuk menurunkan berat badan.
Dengan berfokus pada defisit kalori melalui perubahan pola makan saja, seseorang dapat mengelola berat badannya secara efektif.
Strategi seperti pengendalian porsi, pola makan yang hati-hati, dan memilih makanan padat nutrisi dan rendah kalori dapat berkontribusi signifikan terhadap penurunan berat badan.
Misalnya, menerapkan pola makan kaya buah-buahan, sayur-sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian sekaligus mengurangi asupan makanan olahan dan minuman manis dapat membantu mencapai defisit kalori tanpa bergantung pada olahraga.
Menggunakan piring yang lebih kecil saat makan juga dapat membantu kamu makan lebih sedikit dengan cara membuat porsi terlihat lebih besar.
2. Puasa
Puasa adalah alternatif populer lainnya untuk pendekatan penurunan berat badan yang berpusat pada olahraga.
Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu penurunan berat badan dengan mengatur hormon yang terlibat dalam metabolisme dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan selama waktu makan, yang berpotensi menyebabkan penurunan berat badan.
Salah satu alasan puasa bisa menjadi cara aman menurunkan berat badan yaitu membantu mendetoks tubuh.
Pada saat Anda berpuasa, racun yang tersimpan di lemak larut dan dikeluarkan dari tubuh. Bahkan, tubuh akan menghasilkan hormon endorfin lebih banyak setelah beberapa hari Anda berpuasa.
Berpuasa juga merupakan cara efektif untuk meregenerasi sel imun atau sel kekebalan tubuh. Sebab, tubuh akan mencoba menyimpan energi pada saat berpuasa.
Hal tersebut dilakukan dengan mendaur ulang sel imun yang tidak dibutuhkan atau berisiko untuk rusak.
Walaupun cara ini tidak secara langsung menurunkan berat badan, setidaknya puasa baik untuk meningkatkan sistem imun Anda.
Tips Turun Berat Badan Tanpa Olahraga Lainnya
3. Perubahan Gaya Hidup
Modifikasi perilaku dan perubahan gaya hidup juga memainkan peran penting dalam pengelolaan berat badan tanpa olahraga.
Modifikasi gaya hidup sehat yang sederhana tapi penting, seperti cukup tidur dan mengelola stres dapat berkontribusi pada upaya penurunan berat badan.
Saat hormon stres kortisol menumpuk dalam tubuh, ini bisa menjadi berita buruk bagi diet.
Kortisol memaksa tubuh untuk menyimpan lemak dan meningkatkan rasa lapar akan makanan berkalori tinggi.
Misalnya kamu ingin makan makanan berkalori tinggi seperti donat dengan topping atau martabak manis, padahal kamu dalam kondisi kenyang.
Kurang tidur juga bisa memicu naiknya berat badan. Orang yang kurang tidur menghasilkan lebih banyak grelin (hormon perangsang nafsu makan), dan menghasilkan lebih sedikit leptin (hormon yang memberi tahu saat kamu sudah cukup makan).
Kebiasaan sehat ini terkait dengan keseimbangan hormonal, pengendalian nafsu makan, dan berkurangnya nafsu makan, yang secara tidak langsung dapat mendukung tujuan penurunan berat badan.
4. Tetap Aktif Sepanjang Hari Bantu Menurunkan Berat Badan
Alternatif lain yang pas untuk menurunkan berat badan adalah dengan melakukan perubahan gaya hidup kecil yang meningkatkan aktivitas fisik harian, yang dikenal sebagai NEAT (non-exercise Activity Thermogenesis).
NEAT mencakup aktivitas seperti naik tangga daripada lift, berdiri daripada duduk, mondar-mandir sambil menelepon, atau melakukan pekerjaan rumah tangga.
Gerakan kecil sepanjang hari ini dapat membantu penurunan berat badan tanpa sesi olahraga terstruktur.
Jika memang tidak ingin atau tidak berolahraga, kamu bisa memperbanyak jalan kaki, diutamakan di luar ruangan.
5. Intervensi Medis atau Prosedur Penurunan Berat Badan
Intervensi medis dapat dianggap sebagai alternatif bagi individu yang tidak dapat berolahraga karena kondisi medis atau keterbatasan fisik.
Intervensi ini dapat mencakup obat resep untuk menurunkan berat badan atau prosedur yang lebih invasif seperti operasi bariatrik.
Bedah bariatrik, dikenal juga sebagai bedah metabolik atau bedah penurunan berat badan, adalah intervensi bedah untuk mengatasi masalah obesitas.
Jenis bedah ini terbukti lebih efektif daripada perubahan gaya hidup, pola makan, dan intervensi medis dalam penanganan obesitas.
Bedah ini mengubah beberapa bagian dari saluran gastrointestinal (pencernaan) guna menurunkan berat badan.
Namun, pendekatan ini memerlukan bimbingan dan pengawasan medis profesional.
PT Rifan Financindo Berjangka - Glh