Sunday, June 30, 2019

TIPS AND TRICK - Begini Cara Menebalkan Huruf di WhatsApp


TNT Kuningan, Jakarta - Apakah kamu termasuk orang yang sering memakai WhatsApp untuk bertukar informasi?
Aplikasi hijau dengan ikon telepon putih di dalamnya atau WhatsApp, memang menjadi salah satu media sosial yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, bahkan dunia.

BACA JUGA :
PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
    WhatsApp mempunyai fitur mudah untuk digunakan seperti mengirim gambar, video, voice note, sampai berbagi lokasi pun kamu bisa temukan di WhatsApp.
    Saat ini, banyak orang yang menggunakan kalimat tebal atau garis bercetak miring dalam pesan yang mereka kirimkan. Sehingga timbul pertanyaan bagaimana bisa kata tersebut bercetak tebal?
    Penasaran bagaimana caranya? Berikut cara menebalkan kalimat di WhatsApp tanpa menggunakan aplikasi lain, seperti yang dilansir Tekno Liputan6.com via Wikihow, Kamis (27/6/2019).

    Ketuk Tanda Obrolan

    Pertama, kamu perlu membuka aplikasi WhatsApp terlebih dahulu. Jika kamu belum mempunyai aplikasi tersebut kamu bisa mengunduhnya di Play Store untuk Android.
    Setelah membuka aplikasi WhatsApp, ketuk tanda orolan yang tersedia di bagian bawah layar untuk iPhone, dan di bagian atas layar untuk Android.
    Klik percakapan yang ingin kamu balas chat-nya. Jika ada banyak percakapan, kamu cukup pilih salah satu percakapan saja.

    Langkah Selanjutnya

    Lalu, klik bidang teks yang berada di bagian bawah layar. Untuk mencetak kalimat atau kata menjadi tebal, beri tanda bintang sebelum dan sesudah mengetik kata atau kalimat yang ingin ditebalkan.
    Misalnya, kamu akan menebalkan kata "rumah". Maka, kamu harus mengetik seperti ini *rumah*. Dan kata tersebut akan menjadi tebal.
    Ketika sudah mengetik pesan yang ingin dikirim, tekan tanda "Kirim" yang terletak di sebelah kanan bidang teks. Maka pesan tersebut akan terkirim ke teman kamu.
    (Linda Fahira Putri/Isk)

    Sumber : Liputan 6

    Thursday, June 27, 2019

    TIPS AND TRICK - Ingin Ubah Nomor Ponsel Kamu di WhatsApp, Begini Caranya


    TNT Kuningan, Jakarta - Apakah kamu pengguna setia WhatsApp? Jika iya, ternyata aplikasi ini mempunyai sejumlah fitur menarik yang dapat kamu gunakan. Salah satu fitur tersebut adalah Ubah Nomor (change number). 
    Dengan fitur ini, kamu dapat mengganti nomor telepon, dengan akun WhatsApp yang sama di smartphone. Fitur ini berguna sebelum kamu memverifikasi nomor yang baru.
    Sebelum menggunakan fitur ini, ada beberapa hal yang perlu diingat dan akan mempengaruhi beberapa hal, seperti memindahkan informasi akun kamu (termasuk data pribadi), grup, dan pengaturan dari nomor telepon lama kamu ke nomor yang baru.
    Tidak hanya itu, Ubah Nomor juga akan menghapus akun yang lama. Dengan begini kontak yang lama tidak akan terlihat lagi di WhatsApp teman-teman kamu.

    BACA JUGA :
    PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
    RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
    PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
    PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
      Jika kamu menggunakan fitur ini, riwayat obrolan akan terus ada di WhatsApp selama masih menggunakan smartphone yang sama.
      Sebelum memulai proses Ubah Nomor, pastikan terlebih dahulu kamu menyimpan nomor baru di smartphone. Hal ini dilakukan agar mudah saat menerima pesan yang masuk selama proses penggantian nomor ini berjalan.
      Pastikan nomor telepon lama yang kamu punya sudah di verifikasi oleh WhatsApp. Kamu dapat memastikannya dengan cara pergi ke aplikasi WhatsApp> Opsi lainnya> Pengaturan dan klik foto profil kamu.

      Cara Pakai Fitur Ubah Nomor di WhatsApp

      Sebagai catatan, WhatsApp tidak akan memberitahukan secara individu kepada kontak akan perubahan tersebut. Aplikasi ini hanya akan memberitahukannya melalui grup yang kamu miliki.
      Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, ada baiknya memberitahukan dahulu kepada teman-teman bilamana kamu akan mengubah nomor WhatsApp.
      Dikutip Tekno Liputan6.com melalui WhatsApp, Kamis (27/6/2019). Berikut langkah-langkah yang harus kamu lakukan ketika ingin menggunakan fitur Ubah Nomor.
      Pertama, masukkan kartu SIM baru dengan nomor baru ke smartphone kamu. Setelah itu, buka aplikasi WhatsApp dan periksa apakah nomor telepon lama sudah di verifikasi atau belum. Jika sudah di verifikasi, kamu klik Opsi lainnya> Pengaturan> Akun> Ubah Nomor.
      Lalu, masukkan nomor telepon lama kamu di kontak atas dan masukkan nomor telepon baru di kontak bawah, dan klik Selanjutnya.
      Jika kamu mengaktifkan Beritahu Kontak, kamu bisa memilih apakah ingin memberitahu Semua Kontak, Kontak Saya atau Custom.
      Jika memilih Custom, kamu harus mencari dan memilih kontak yang ingin diberitahu, lalu klik Selesai. Pada saat yang sama, akan diminta untuk memverifikasikan nomor yang baru.

      Wednesday, June 26, 2019

      TNT KUNINGAN JAKARTA - Begini Cara Menebalkan Huruf di WhatsApp


      TNT Kuningan, Jakarta - Apakah kamu termasuk orang yang sering memakai WhatsApp untuk bertukar informasi?
      Aplikasi hijau dengan ikon telepon putih di dalamnya atau WhatsApp, memang menjadi salah satu media sosial yang saat ini banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, bahkan dunia.

      BACA JUGA :
      PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
      RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
      PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
      PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
        WhatsApp mempunyai fitur mudah untuk digunakan seperti mengirim gambar, video, voice note, sampai berbagi lokasi pun kamu bisa temukan di WhatsApp.
        Saat ini, banyak orang yang menggunakan kalimat tebal atau garis bercetak miring dalam pesan yang mereka kirimkan. Sehingga timbul pertanyaan bagaimana bisa kata tersebut bercetak tebal?
        Penasaran bagaimana caranya? Berikut cara menebalkan kalimat di WhatsApp tanpa menggunakan aplikasi lain, seperti yang dilansir Tekno Liputan6.com via Wikihow, Kamis (27/6/2019).

        Ketuk Tanda Obrolan

        Pertama, kamu perlu membuka aplikasi WhatsApp terlebih dahulu. Jika kamu belum mempunyai aplikasi tersebut kamu bisa mengunduhnya di Play Store untuk Android.
        Setelah membuka aplikasi WhatsApp, ketuk tanda orolan yang tersedia di bagian bawah layar untuk iPhone, dan di bagian atas layar untuk Android.
        Klik percakapan yang ingin kamu balas chat-nya. Jika ada banyak percakapan, kamu cukup pilih salah satu percakapan saja.

        Langkah Selanjutnya

        Lalu, klik bidang teks yang berada di bagian bawah layar. Untuk mencetak kalimat atau kata menjadi tebal, beri tanda bintang sebelum dan sesudah mengetik kata atau kalimat yang ingin ditebalkan.
        Misalnya, kamu akan menebalkan kata "rumah". Maka, kamu harus mengetik seperti ini *rumah*. Dan kata tersebut akan menjadi tebal.
        Ketika sudah mengetik pesan yang ingin dikirim, tekan tanda "Kirim" yang terletak di sebelah kanan bidang teks. Maka pesan tersebut akan terkirim ke teman kamu.

        Sumber : Liputan 6

        Tuesday, June 25, 2019

        TIPS AND TRICK - 7 Cara Menyembunyikan Aktivitas dan Menjaga Privasi di WhatsApp


        TNT Kuningan, Jakarta - Menggunakan WhatsApp untuk berbagi informasi merupakan kebutuhan sehari-hari bagi masyarakat. Secara default, WhatsApp membagikan aktivitas kamu dengan teman atau publik dalam beberapa cara.
        Ketika kamu sedang menggunakan WhatsApp dan tidak ingin ada orang yang mengetahui apa yang sedang kamu lakukan, kamu bisa melakukan beberapa trik berikut ini. Melansir melalui Tekno Liputan6.com dari Makeuseof, Senin (24/6/2019).

        1. Matikan pemberitahuan di WhatsApp
        Secara default, WhatsApp dapat menampilkan jam terakhir kamu aktif di media sosial tersebut. Untuk kamu yang tidak ingin diketahui kapan terakhir bermain WhatsApp, apalagi kamu sedang tidak ingin membalas chat dari sesorang, kamu dapat melakukan hal berikut.

        BACA JUGA :
        PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
        RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
        PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
        PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
          Pertama, buka aplikasi WhatsApp di smartphone kamu. Untuk di Android, klik tombol menu tiga titik yang ada di kanan atas, lalu pilih Pengaturan. Untuk iOS, klik entri Pengaturan yang ada di bagian bawah.
          Pilih Akun > Privasi dan kamu akan melihat opsi berlabel Last Seen. Klik dan ubah dari 'Semua orang' ke 'Kontak saya' atau 'Tidak seorang pun (Nobody)'. Pilihan tersebut bergantung pada preferensi kamu.
          Setelah kamu mengubahnya, orang-orang tidak akan bisa melihat kapan terakhir kamu aktif di WhatsApp. Tetapi kamu juga tidak bisa melihat ketika orang lain sedang aktif.

          2. Nonaktifkan tanda sudah dibaca

          Ketika kamu mengaktifkan tanda baca di WhatsApp, berarti kamu mengizinkan pengirim pesan mengetahui apakah pesan yang telah dikirimkan sudah dibaca atau belum.
          Dua centang abu-abu berarti WhatsApp berhasil mengirim pesan kepada kamu. Centang tersebut akan berubah menjadi biru setelah pesan tersebut telah dibaca.
          Kamu bisa menonaktifkan pemberitahuan, ketika kamu telah membaca pesan yang telah diterima tanpa diketahui bahwa pesan yang ia kirim sudah dibaca.
          Untuk menonaktifkannya, kamu cukup kembali ke Pengaturan> Akun> Privasi dan hapus centang Baca tanda terima di bagian bawah. Ketika sudah diaktifkan, hal ini tidak terpengaruh terhadap obrolan di suatu grup.

          3. Sembunyikan foto profil

          Kamu mungkin telah menentukan foto terbaik yang ingin kamu pakai untuk foto profil di WhatsApp. Namun, tidak jarang banyak orang yang tidak ingin diketahui fotonya oleh orang lain yang tidak dikenal.
          Untuk mengubah privasi foto profil kamu, cukup pergi ke Pengaturan> Akun> Privasi. Lalu, kamu pilih opsi Foto profil, dan pilih lagi dari Semua Orang, Kontak Saya, atau Tidak seorang pun.
          Pilihan tersebut tergantung kepada kamu ingin memilih yang mana.

          4. Pilih kontak untuk pembagian status

          Bukan hanya konten membagikan pesan melalui olah pesan, WhatsApp telah menambahkan fitur untuk berbagi cerita melalui status yang diberi nama "pembaruan status".
          Status hanya bisa dilihat oleh orang yang mempunyai kontak kamu saja. Tetapi, saat ini kamu bisa memilih sendiri siapa saja yang kamu perkenankan untuk melihat status kamu.
          Caranya, pilih Pengaturan> Akun> Privasi dan pilih bagian status. Kamu memiliki beberapa pilihan, yaitu Kontak Saya yang ditujukan kepada semua orang yang memiliki nomer WhatsApp kamu. Pilih Hanya Bagikan, jika ingin membatasi orang yang melihat status kamu.

          5. Sembunyikan Pesan "Tentang" Anda

          Pesan "Tentang" di WhatsApp adalah bio singkat tentang diri kamu yang bisa dilihat oleh semua orang.
          Untuk menyembunyikannya, kamu cukup pergi ke Pengaturan> Akun> Privasi. Klik "Tentang" dan pilih apakah kamu ingin menampilkan pesan Tentang kamu kepada Semua orang, Kontak saya, atau Tidak seorang pun.

          6. Gunakan Mode Pesawat 

          Mode pesawat banyak digunakan untuk beberapa hal yang berguna. Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa fungsi dai mode pesawat ini adalah untuk memutuskan semua jaringan komunikasi nirkabel, sehingga smartphone kamu tidak dapat terhubung ke internet, Bluetooth, dan hal yang serupa.
          Hal ini dapat kamu gunakan jika ingin membaca pesan dari temanmu tanpa memberitahu pengirim. Caranya cukup mudah, alihkan pintasan mode pesawat dengan menyeret ke bawah menggunakan dua jari di Android untuk membuka Pengaturan Cepat, atau geser dari atas ke bawah untuk membuka Control Center di iOS.
          Setelah mengaktifkan mode pesawat, kamu dapat membuka aplikasi WhatsApp dan mengecek pesan yang telah kamu terima. Di sini, kamu tidak dapat menerima pesan baru karena mode pesawat kamu masih diaktifkan.

          7. Manfaatkan Pemberitahuan Popup

          Kamu bisa menggunakan notifikasi WhatsApp untuk melihat isi pesan tanpa harus membukanya.
          Pada Android, kamu perlu membuka Pengaturan lalu pergi ke Pemberitahuan. Pilih pemberitahuan popup dan ubah untuk selalu tampilkan popup.
          Kamu juga dapat memilih pesan yang terlihat hanya saat layar menyala atau mati. Lakukan hal yang sama jika ingin menampilkan pemberitahuan pada grup kamu.
          Di iOS, kamu harus mengubah gaya notifikasi terlebih dahulu. Caranya, buka Pengaturan> Pemberitahuan, lalu pilih Pemberitahuan Dalam Aplikasi. Di sini, kamu harus mengubah Alert Style ke Alerts.
          Setelah selesai melakukan hal tersebut, pesan baru akan muncul pada layar smartphone kamu. Kamu dapat membaca pesan yang telah diterima tanpa perlu menandai pesan tersebut telah dibaca.
          Bagaimana? Kamu tertarik untuk menjajalnya? Selamat Mecoba.

          Sunday, June 23, 2019

          TIPS AND TRICK - BEGINI CARA MEMBEDAKAN EARPHONE SAMSUNG ASLI DAN PALSU


          TNT Kuningan, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal Samsung? kamu juga pasti tidak asing dengan nama brand tersebut, bukan? Ya, Samsung merupakan merek smartphone terkenal di Indonesia maupun di mancanegara.
          Ketika membeli smartphone Samsung, biasanya sudah mendapatkan earphone di dalam paket pembeliannya. Namun, tak jarang banyak yang menjual earphone bermerek Samsung di pasaran, tetapi tidak asli.

          BACA JUGA :
          PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
          RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
          PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
          PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
            Jika earphone yang kamu miliki hilang atau rusak dan terpaksa untuk membeli yang baru, maka kamu harus memperhatikan beberapa ciri earphone yang asli.
            Berikut caranya sebagaimana dilansir laman resmi Samsung, Senin (24/6/2019).

            1. Earphone Beli di Mana?
            Kamu harus memastikan bahwa produk Samsung yang kamu beli tersebut langsung dari toko Samsung resmi. Jika kamu membeli langsung dari tokonya, kemungkinan besar earphone yang dimiliki oleh kamu itu asli.
            Namun, kamu harus memeriksa terlebih dahulu apakah boks earphone tersebut dalam keadaan rusak atau tidak untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

            2. Bahan yang Digunakan

            Bahan earphone asli dan imitasi mempunyai perbedaan yang sangat mencolok. Earphone asli dari Samsung mempunyai bahan yang lunak, huruf 'L' (earphone sebelah kiri) mempunyai karakter besar dan tidak timbul seperti huruf 'R' ((earphone sebelah kiri) yang terukir.
            Berbeda dengan yang asli, earphone imitasi memiliki ciri-ciri seperti injeksi yang mempunyai bahan keras.

            3. Kondisi pencetakan (Logo AKG)

            Kondisi pencetakan yang dimiliki oleh earphone Samsung yang asli dicetak secara jelas dan mempunyai ketebalan 'Deco' tipis.
            Semenatra kondisi pencetakan imitasi dicetak secara buruk dan tidak jelas, serta ketebalan 'Deco' lebih tebal daripada earphone Samsung yang asli.

            4. Sambungan jack dan panjang kabel berbeda

            Penampilan bagian sambungan jack earphone Samsung asli, bagian karet serta diameter bagian karetnya mempunyai ketebalan yang tidak terlalu tebal. Bukan hanya itu, panjang kabel earphoneaslinya pun panjang.
            Berbeda dengan earphone imitasi, yang memiliki jarak antara diameter di bagian karet lebih tebal dari yang asli. Untuk panjang kabel, tidak sepanjang earphone yang asli.

            Sumber : Liputan 6

            Thursday, June 20, 2019

            TIPS AND TRICK - Baterai Smartphone Bocor? Begini Cara Mengatasinya Agar Tak Cepat Drop


            TNT Kuningan, Jakarta - Saat ini smartphone sudah menjadi kebutuhan banyak orang. Sebagian besar masyarakat bahkan memakai smartphone untuk memudahkan pekerjaan sehari-hari.
            Memiliki smartphone baru memang menyenangkan, tetapi akan menjadi menjengkelkan jika baterainya cepat habis.
            Nah, apakah kamu punya smartphone bagus, namun baterainya cepat habis alias bocor?

            BACA JUGA :
            PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
            RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
            PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
            PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
            Dirangkum Tekno Liputan6.com dari laman Priceprice, Jumat (21/6/2019) kamu bisa melakukan beberapa tips ini agar baterai smartphone Android kamu yang bocor tidak cepat habis.

            1. Pilih Wallpaper Warna Gelap

            Wallpaper warna gelap ternyata ampuh untuk menjaga kinerja baterai agar tidak cepat habis.
            Pemakaian wallpaper berbentuk animasi atau Live wallpaper tidak dianjurkan untuk dipakai di smartphone yang baterainya cepat habis karena akan menguras daya lebih besar.

            2. Matikan Aplikasi Google Bawaan

            Terkadang di beberapa smartphone banyak sekali aplikasi Google bawaan. Maka dari itu, lebih baik jika beberapa dari aplikasi tersebut di non-aktifkan.
            Jika kamu termasuk orang yang sering menggunakan pencarian google dengan mode suara, hal tersebut akan membuat baterai boros.

            3. Pakai Fitur Penghemat Baterai 

            Untuk kamu pengguna OS Android Marshmallow akan dibekali fitur hemat baterai atau Doze Mode.
            Aplikasi ini mempunyai sensor yang dapat mendeteksi aplikasi tak terpakai sehingga dapat menghemat daya baterai.

            4. Rajin Update Aplikasi

            Meng-update aplikasi sangat diperlukan untuk menghindari kerusakan atau eror. Tidak hanya itu, upaya ini dilakukan agar aplikasi bisa berjalan dengan baik, ringan ketika digunakan serta bisa menghindari daya baterai berlebih.

            5. Atur Kecerahan Layar

            Mengatur gelap terangnya layar smartphone secara manual bukan hanya membuat kamu nyaman saat menggunakan smartphone.
            Hal ini merupakan salah satu langkah yang efektif dilakukan guna memperlambat lemahnya baterai.
            Bagaimana, cukup mudah untuk dilakukan? Selamat mencoba.

            Sumber : Liputan 6

            Wednesday, June 19, 2019

            TIPS AND TRICK - Cara Simpan Status WhatsApp Teman Tanpa Screenshot


            TNT Kuningan Jakarta - WhatsApp merupakan aplikasi pesan instan populer yang mungkin dimiliki oleh semua orang, juga termasuk kamu.
            Aplikasi ini menyediakan banyak fitur, salah satunya Stories dengan status WhatsApp yang dapat kamu gunakan dengan mudah untuk berbagi informasi ke teman maupun keluarga.
            Ketika kamu melihat status WhatsApp teman yang menarik, kamu pasti langsung menyimpannya dengan cara screenshot. Namun sebenarnya ada cara lain yang lebih sederhana selain screenshot.

            BACA JUGA :
            PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
            RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
            PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
            PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
              Bagaimana caranya? Berikut ulasan lengkapnya, sebagaimana yang dikutip dari laman Systweak, Rabu (19/6/2019).
              Aplikasi Pihak Ketiga
              Pertama-tama kamu harus mempunyai aplikasi WhatsApp dan Status Server terlebih dahulu.
              Setelah aplikasi sudah ada di smartphone, buka WhatsApp dan status yang ingin kamu simpan.
              Lalu buka aplikasi Status Serve. Di sana terdapat pilihan gambar dan video, lalu klik gambar jika kamu ingin menyimpan gambar dan klik video bila ingin menyimpan video.
              Status akan ada di aplikasi Status Server dan klik download untuk mengunduhnya di smartphonekamu.

              Via File Explore

              Selain itu, kamu bisa menyimpan status WhatsApp via File Exporer. Jika kamu belum mempunyai File Exporer, kamu harus mengunduhnya di Google Play Store.
              Setelah itu, buka apllikasi File Exporer. Di pojok kanan terdapat tiga titik vertikal dan klik pengaturan. Di pengaturan aktifkan ‘tampilkan opsi tersembunyi’.
              Jika sudah, buka folder WhatsApp di memori internal kamu.

              Mudahkan Menyimpan Status

              Setelah itu, klik media kemudian status, lalu kamu dapat melihat semua status yang pernah kamu lihat sebelumnya. Cukup pindahkan atau salin status yang ingin kamu simpan.
              Mengunduh aplikasi Status Server bisa membantu kamu memudahkan menyimpan status yang kamu inginkan. Namun, pilihan File Explore lebih baik karena tidak perlu menginstal aplikasi dan menghemat memori smartphone.
              (Linda Fahira Putri/Isk)

              Sumber : Liputan 6

              Monday, June 17, 2019

              TIPS AND TRICK - Begini Cara Matikan Fitur Auto-Correct di Android


              TNT Kuningan, Jakarta - Beberapa dari kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan fitur auto-correct di perangkat mobile, seperti smartphone, tablet, atau pun laptop.
              Meski jadi salah satu fitur yang cukup berguna, nyatanya auto-correct bisa menjadi masalah bagi sebagian orang.
              Jika kamu tipikal pengguna yang memiliki kemampuan mengetik dengan cepat, fitur auto-correctsangat membantu ketika salah ketik (typo) atau salah eja di perangkat Android.

              BACA JUGA :
              PT RIFAN FINANCINDO - Komoditas Emas Akan Jadi Primadona 
              RIFAN FINANCINDO - Investasi Emas Masih Primadona di Tahun Politik
              PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas masih akan Menjadi Komoditas Paling Menarik untuk Investasi Berjangka Tahun ini 
              PT RFB - Berikan Gambaran Investasi di Tahun 2019, RFB Gelar Investment Outlook
                Namun, fitur tersebut juga dapat membuat kamu frustasi karena sering menempatkan kata-kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa. Beruntung, fitur ini dapat dimatikan.
                Caranya? Berikut ini adalah trik mematikan auto-correct di perangkat Android sebagaimana dikutip dari laman Ubergizmo, Selasa (18/6/2019).

                Matikan Fitur Auto-Correct di Gboard


                1. Buka menu Settings > System
                2. Cari Language & input, dilanjutkan dengan klik Virtual Keyboard (label mungkin berbeda tergantung smartphone yang digunakan)
                3. Pilih Gboard > tap di Text Correction
                4. Setelah itu geser tombol Auto-correction

                Matikan Auto-Correct di Keyboard SwiftKey


                Selain Gboard, keyboard Android yang cukup populer digunakan adalah SwiftKey. Bagi kamu yang memakai keyboard ini, berikut adalah cara mematikan auto-correct di aplikasi SwiftKey.
                1. Buka menu Settings > System
                2. Cari Language & input, dilanjutkan dengan klik Virtual Keyboard (label mungkin berbeda tergantung smartphone yang digunakan)
                3. Pilih opsi keyboard SwiftKey > Typing
                4. Lanjutkan dengan memilih Typing & auto-correct
                5. Matikan tombol auto-correct.


                Sumber : Liputan 6